1. Binnadhar
a. Kelompok/Tingkatan
Bagi mereka yang belum diterima untuk mengambil program tahfidh, diwajibkan
untuk mengikuti program binnadhar sesuai dengan tingkat kemampuan bacaan
masing-masing. Dalam pembinaannya terbagi menjadi empat tingkatan:
▪ Tingkat Mubtadi’ (dasar), mereka adalah yang belum mampu membaca Al-Qur’an
dan atau belum mempunyai dasar-dasar fashahah.
▪ Tingkat Mutawashith, mereka yang sudah lancar membaca, dan menguasi dasar-
dasar fashahah, namun belum bisa membedakan cara dan ciri masing-masing huruf
dan melafadhkan.
▪ Tingkat Muntadhir, mereka sudah lancar membaca dan fashih namun kurang
menguasai dalam waqof, ibtida’ serta musykilatil-ayat.
▪ Tingkat Maqbul, pada tingkat ini santri dinyatakan lulus dari program binnadhar
dan berhak untuk mengikuti program menghafal Al-Qur’an (tahfidh)
b. Sistem Pembinaan :
▪ Setoran bacaan yaitu, santri memperdengarkan bacaan al-Qur’annya Kepada ustadz
setiap hari.
▪ Pembinaan fashahah secara klasikal, mereka dikelompokkan sesuai dengan tingkat
kemampuannya secara klasikal, diberi pembinaan bidang fashahah (adil tidaknya
dalam melafadhkan sebuah huruf) enam kali dalam seminggu dengan materi sesuai
dengan tingkatannya.
▪ Ujian kenaikan, dari masing-masing tingkatan pada setiap semester diadakan ujian
kenaikan.
▪ Untuk dapat mengikuti wisuda binnadhar, disamping lulus dalam ujian seleksi,
mereka juga diwajibkan/disyaratkan telah hafal juz 30, 29 dan 28 serta surat-surat
tertentu (Surat Yasin, Ar Rahman dan Waqi’ah).
▪ Program binnadhar ini ditempuh dalam satu tahun setengah.
▪ Bagi santri yang telah diwisuda binnadhar, berhak memasuki jenjang Tahfidh
(menghafal Al-Qur’an).
BUKU PEDOMAN SANTRI
PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR AN TEBUIRENG 10
c. Target Capaian
1) Tingkat Naqish (D)
a. Materi bacaan/fashahah klasikal adalah Tilawati dan juz 30
b. Materi hafalan adalah surat At-Takatsur – An-Nas
c. Materi fashahah/tajwid : Makharijul huruf, Mad dan Qashr
d. Target capaian : menguasai dasar-dasar fashahah dan lancar membaca
e. Materi setoran : Buku Tilawati
2) Tingkat Mubtadi’ (C)
a. Materi bacaan/fashahah klasikal adalah surat Al-Baqarah dan Juz 30
b. Materi hafalan adalah surat Ad-Dluha – An-Nas
c. Materi fashahah/tajwid : Makharijul huruf, Mad dan Qashr, hukum nun mati dan
tanwin, hukum mim mati dan nun tasydid.
d. Target capaian : menguasai dasar-dasar fashahah dan lancar membaca dan hafal
surat-surat pendek
e. Materi setoran : Juz 01 – 10
3) Tingkat Mutawashith (B)
a. Materi bacaan/fashahah klasikal adalah : Ali Imran – Al-Anfal (B4-B6), Al-Anfal –
Al-Anbiya’ (B1-B3)
b. Materi hafalan : Juz 29-30 (B1-B3), juz 30 (B4-B6) & surat-surat penting
c. Materi fashahah dan tajwid : Hukum bacaan Ra’ dan Lam, Tanda-tanda Waqaf,
Ibtida’, Ahkamul Mad dan Ukurannya dan Shifatul Huruf
d. Materi setoran : juz 01 – 20
e. Target capaian : mampu mebedakan masing-masing huruf sesuai dengan makhraj
dan shifatul huruf memakai Thariqah wa tadribah li fashahatil Qur an
4) Tingkat Muntadhir
a. Materi bacaan/fashahah klasikal adalah Ash-Shoffat – Adz-Dzariyat
b. Materi hafalan adalah surat-surat penting dan Juz 30, 29, 28, Surat ar-Rahman,
Yasin, Waqi’ah
c. Materi fashahah dan tajwid : Waqof ibtida’, Musykilatul Kalimat,Hamzah Qotho’
dan Washal, Makharijul Huruf, Mad dan Qashr, Hukum Nun Mari dan Tanwin,
Hukum Mim Mati, Hukum Mim & Nun Tasydid, Hukum bacaan Ra’ & Lam,
Tanda-tanda Waqaf, Ahkamul Mad dan Ukurannya, Shifatul Huruf
BUKU PEDOMAN SANTRI
PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR AN TEBUIRENG 11
d. Target capaian : Mampu membaca Al-Qur’an fashih, lancar dan tartil sesuai
dengan Lahjah Arabiyah. Dan menguasai serta memahami waqaf, ibtida’ &
musykilatil ayat
e. Materi setoran : juz 15 – Khatam
5) Tingkat Maqbul
a. Materi Muntadhir
b. Target capaian : mampu membaca al Qur an binnadhar sesuai qiroah
Muwahhadah (standart bacaan Madrasatul Qur an) dan hafal materi wajib
2. Tahfidh
a. Syarat
Untuk mengambil program tahfidh mereka harus baik bacaan Al-Qur’annya sesuai
dengan Qiro’ah Muwahhadah standart Madrasatul Qur an (lulus program binnadhar).
b. Mushaf dan Target
Mushaf yang dipakai adalah Mushaf Utsmani riwayat Imam Hafs dari Imam
‘Ashim, dengan menggunakan Al-Qur’an Pojok yang setiap halamannya terdiri dari 15
baris, dan setiap juz terdiri dari 20 halaman/10 lembar. Dari kurikulum yang telah
digariskan, mereka diupayakan menyelesaikan (hafal) 30 juz selama 3 tahun.
c. Sistem Pembinaan
▪ Setoran hafalan; yaitu santri memperdengarkan hafalannya kepada Badal
(guru/instruktur) masing-masing setiap hari.
▪ Setoran fashahah; yaitu santri memperdengarkan bacaan atau hafalan pada Badal
pembina masing-masing sesuai dengan kelompok dan jadwal yang telah ditentukan.
▪ Mudarosah kelompok; para santri secara berkelompok (tiga-tiga) bergantian
memperdengarkan hafalannya setiap hari dengan berkelanjutan sampai batas akhir
hafalannya.
d. Wisuda Hafidh
Santri yang telah khatam al-Qur’an berhak mengikuti wisuda Qiro’ah Masyhuroh
(Wisuda Hafidh) dengan syarat membaca al-Qur’an 30 juz bil-ghoib.
BUKU PEDOMAN SANTRI
PONDOK PESANTREN MADRASATUL QUR AN TEBUIRENG 12
e. Target Capaian
Semester Target Juz Perincian Jumlah
Hafalan
Hari
Efektif
28,29,30
I 8 Juz II III IV 7 Juz 6 Juz 5 Juz V 4 Juz 1 – 5 6 – 12 13 – 18 19 – 23 24 – 27 160 Halaman 140 Halaman 130 Halaman 100 Halaman 80 Halaman 140 Hari
140 Hari
140 Hari
140 Hari
140 Hari
3. Qira’ah Sab’ah
Bagi mereka yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Qiro ah Masyhuroh dengan
baik serta telah memenuhi syarat-syarat tertentu, mereka dapat mengambil dan
mempelajari Qiro ah Sab’iyah (bil ghaib), mempelajari Ulumul Qiro ah yang variatif dari
riwayat Imam Tujuh (Imam Nafi’, Ashim, Hamzah, Al-Kisai, Ibnu Amir, Abu Amr dan
Ibnu Katsir). Disamping pendalaman dalam hal Ulumul Qiro ah, pada program ini juga
ditekankan untuk mendalami kajian makna terhadap perbedaan/khilafnya bacaan.